DEFINISI ACCESS POINT PENGERTIAN ACCESS POINT                  Access point adalah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver da...

DEFINISI ACCESS POINT

  1. PENGERTIAN ACCESS POINT 
                Access point adalah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk                transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
      2. fungsi access point 

    1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
    2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-fi protected Access (WPA)
    3. Mengatur akses berdasarkan MAC address device pengakses
    4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel


Cara Konfigurasi Acess point Cara Mudah Setting TP-LINK WA701ND Menjadi Access Point Access Point  adalah sebuah perangkat jar...

Cara Konfigurasi Acess point

Cara Mudah Setting TP-LINK WA701ND Menjadi Access Point

Cara Mudah Setting TP-LINK WA701ND Menjadi Access Point | Pada postingan kali ini saya akan share tutorial yang sangat mudah untuk menyetting  TP-LINK WA701ND Menjadi Access Point.


alat yang dibutuhkan adalah
1 TP-LINK WA701ND
2.Kabel Straight / cross over
3.Pc / laptop
oke langsung saja
Pertama kalian Setting Ip komputer anda menjadi 192.168.1. ... angka dibelakang terserah kalo saya memakai 192.168.1.4 terus netmask 255.255.255.0 dan gateway 192.168.1.254
Kemudian buka Command prompt ketikan ping 192.168.1.254 -t untuk mengecek apakah laptop dan
 TPLINK sudah konek apa belum. kalo seperti gambar di bawah berarti sudah konek atau terhubung

Selanjutnya buka web browser bisa mozilla, opera atau yang lainnya ketik pada address bar 192.168.1.254 terus OK.maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini

Ketikan admin pada kolom username dan passsword kemudian klik OK.
Selanjutnya Akan tampil interface dari TPlink tersebut.
Pilih QSS terus klik disable agar mudah ketika ingin menyambung. kemudian Ok. nanti radio akan melakukan reboot.

Setelah itu pilih Network - LAN Kemudian ganti Type menjadi static Kemudian masukan Ip Address
dengan ip yang konek dengan internet / ip dari modem, subnetmask sesuaikan saja ,kemudian gateway dengan ip modem

Kemudian Save terus reboot setelah itu anda akan disuruh memasukan username dan password lagi


Setelah anda login lagi, selanjutnya Pilih DHCP - DHCP Settings. Dhcp server ubah menjadi enable,
Start IP address sesuaikan saja, Default gateway 192.168.1.1, Primary DNS menggunakan IP modem yaitu 192.168.1.1 Setelah itu Save dan reboot.


Setelah itu Pilih Wireless Pilih wireless setting, pilih operation mode menjadi access Point,
SSID terserah anda kalo saya  TP-LINK_HOTSPOT kemudian untuk chanel dan sebagainya di biarkan saja tidak usah di setting. kemudian save dan reboot

Setelah itu Pilih Wireless MAC Filtering Pilih Disable dan filtering rules pilih Deny


Kemudian Save dan reboot. Setelah itu Hubungkan TPLINK dengan modem menggunakan kabel straight /crossover. Setelah itu cek pada laptop hubungkan laptop ke akses point yang kita buat.

Pilih ikon wifi yang ada dipojok kanan kemudian pilih SSID akses point yang dibuat tadi kemudian klik Connect
Setelah tersambung / connect coba browsing misalnya membuka google atau blog jika bisa terbuka maka anda berhasil
  
Oke bagaimana Mudah bukan.. 
Selamat mencoba...

PROCESSOR GENERASI KE-6 (SKYLAKE) Ciri-Ciri Skylake : Lebih canggih dan lebih murah Kmampuan diantaranya melihat, mendengar, berbica...

PROCESSOR GENERASI KE-6 (SKYLAKE)


Ciri-Ciri Skylake :

  1. Lebih canggih dan lebih murah
  2. Kmampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir
  3. Bentuknya semakin kecil
  4. Bisa membuat kesimpulan seperti manusia
  5. Memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan perilaku manusia


KODE PROCESSOR ADA ANGKA ENAM DI DEPAN CONTOH :  i7 6700K 

Keunggulan Intel Skylake diantaranya:

1.    Intel Skylake memiliki 10-20% lebih baik dalam hal performa per-watt dalam hal kinerja single          threaded CPUnya
2.    Peningkatan performa intel HD meningkat sampai 50%
3.    Dukungan terhadap HECV yang merupakan teknologi video terbaru (H265)
4.    Dukungan terhadap kamera beresolusi 4K
5.    Efisien penggunaan baterai lebih hemat hingga 30%
6.    Mendukung teknologi enhanced audio processor yang membuat kualitas suara lebih baik
7.    Peningkatan dukungan penuh terhadap teknologi snsor sentuh
8.    Dukungan terhadap konektivitas tipe Cat6 LTE

    Anda kagum dengan berbagai hal yang dapat dilakukan dengan komputer Anda? Jika Anda membeli komputer beberapa tahun lalu, berarti Anda telah ketinggalan banyak hal – bermain game tanpa kompromi sambil streaming, mengobrol, dan berbagi dengan komunitas Anda – gambar memukau dari konten premium HDR Ultra HD 4K – dihadirkan dalam pengalaman VR menakjubkan. Dengan kinerja premium serta berbagai fitur baru & yang disempurnakan, komputer desktop berbasis prosesor Intel® Core™ Generasi ke-7 selalu siap untuk produktivitas, kreativitas, dan hiburan nyata. Dengan bermacam-macam ukuran dan desain cerdas dan bergaya, komputer desktop yang didukung prosesor Intel Core Generasi ke-7 hadir untuk memenuhi beragam anggaran dan kebutuhan Anda.

Kinerja untuk Peningkatan
    Prosesor Intel® Core™ i7-7700K adalah yang terunggul. Direkayasa untuk kinerja, prosesor ini dilengkapi dengan 4 core berkinerja tinggi dengan frekuensi dasar core 4,2 GHz dan memori cache 8 MB. Tingkatkan kinerja lebih tinggi dengan Intel® Turbo Boost Technology 2.0 untuk mengoptimalkan frekuensi turbo maksimum hingga 4,5 GHz. Tambahkan Intel® Hyper-Threading Technology untuk multitugas 8 cara guna menghadirkan kinerja yang unggul. Masih kurang? Untuk para penggemar, prosesor ini tak terkunci, Anda dapat menyesuaikan kinerja hingga potensi maksimalnya.

PROSESSOR GENERASI KE 7 (KABY LAKE) Kaby Lake Generasi ke-7 Ciri-ciri dan Keunggulan:     Tidak Akan Mendukung Windows 7 Kaby Lake me...

PROSESSOR GENERASI KE 7 (KABY LAKE)

Hasil gambar untuk ciri ciri dan keunggulan prosesor generasi ke 8

Kaby Lake Generasi ke-7
Ciri-ciri dan Keunggulan:

    Tidak Akan Mendukung Windows 7
Kaby Lake melangkah lebih jauh dari Skylake dan akan menolak untuk memungkinkan versi Windows sebelumnya untuk berjalan padanya. Bahkan jika dengan keajaiban Anda dapat menginstal Windows 7 pada sistem dengan Kaby Lake, dapat dipsatikan bahwa Anda tidak akan menerima update keamanan, mebiarkannya terbuka untuk segala macam malware dan ancaman hacking.
Memiliki Beberapa Fitur Teknologi Baru
USB Type C
    Kaby Lake juga akan mendukung teknologi penyimpanan Optane Intel yang baru dan menarik yang tampak siap untuk benar-benar merevolusi dunia solid state drive. Meskipun tidak menawarkan banyak dalam hal peningkatan penyimpanan, SSD masih jauh lebih kecil daripada HDD, itu tidak masalah dengan beberapa keuntungan kinerja yang signifikan.
Lebih Kecil, Lebih Cepat, Lebih Hemat Daya
Kinerja grafis yang ditingkatkan ini disambut baik, seperti kemampuan untuk menangani video 4K. dukungan asli untuk USB 3.1 adalah bonus besar, karena akan menjadi dukungan untuk Intel Optane SSD ketika mereka memukul pasar akhir tahun ini.
KODE PROCESSOR ADA ANGKA TUJUH DI DEPAN CONTOH : i7-7500U

Windows 95 Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chic...



Windows 95
Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumberWindows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versusMicrosoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
§ Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
§ Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
§ Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
§ Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
§ Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95

Windows Me ,  Windows ME , atau  Windows Millennium Edition  adalah sebuah versi windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ...

Windows MeWindows ME, atau Windows Millennium Edition adalah sebuah versi windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi sebelumnya, windows 98 Windows ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows sendiri adalah sistem operasi buatan Microsoft corprotation  Seperti versi Windows sebelumnya, Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16 bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Oleh Microsoft, Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14 september 2000 dengan nomor build 3000.

Fitur-fitur yang baru dan diperbarui

  • Akses terbatas untuk mempercepat boot time
  • Windows Media Player 7
  • Windows Movie Maker
  • System Restore
  • Internet Explorer 5.5
  • Compressed Folders sekarang mendukung file ZIP
  • Automatic Updates
  • On-Screen Keyboard
  • Image Preview
  • Windows Image Acquisition
  • USB Human Interface Device Class
  • Windows DVD Player
  • System File Protection
  • Games baru: Internet Checker, Internet Backgammon, Internet Spades, Internet Reversi, Internet Hearts, Spider Solitaire, dan Pinball
  • DirectX 7.1
  • Net Crawler
  • Mendukung UPnP
  • Dial-up Networking yang diperbarui
  • System Monitor yang diperbarui
  • Help and Support baru
  • IntelliPoint
  • Peningkatan dukungan aksesibilitas aktif di utilitas seperti Kalkulator dan Magnifier.

Fitur-fitur yang dihapus

  • Mode real DOS
  • Automated Installation
  • Active Directory
  • System Policy Editor
  • Personal Web Server
  • ASP
  • Microsoft Fax
  • QuickView
  • DriveSpace

Windows 2000 Windows  2000  (atau  Windows NT 5.0 build  2 159 ) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi peng...

Windows 2000
Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.
Fitur
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
  1. Active Directory yang baru
  2. Image Preview
  3. Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
  4. Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
  5. Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
  6. Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
  7. Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
  8. Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
  9. Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
Pengembangan
Windows 2000 dikenal dengan kode "Windows NT 5.0" dan sebelum meluncurkan Windows NT 4.0, Windows 2000 sempat dikenal dengan kode "Cairo", tetapi tidak jadi untuk diluncurkan, sehingga Windows 2000 merupakan sebuah versi yang sama sekali tidak memiliki nama kode khusus. Microsoft mengubah nama "NT5" menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1998.
Windows 2000 Beta 1 dirilis pada tanggal 27 September 1997, dan selanjutnya Microsoft pun meluncurkan beberapa perbaikan dalam Windows 2000 Beta 2 dan hingga akhirnya pada versi Beta 3, yang merupakan leluhur dari versi Release Candidate (RC) yang diluncurkan pada 29 April 1999. Tercatat tiga buah versi RC yang dikeluarkan oleh Microsoft dari Windows 2000 Beta 3 ini di antara bulan Juli 1999 hingga November 1999. Selanjutnya, Microsoft merilis versi RTM (Release to Manufacturer) dari Windows 2000 pada tanggal 12 Desember 1999, sementara dijual secara ritel pada tanggal 17 Februari 2000.
Windows 2000 pun banyak disebut sebagai sistem operasi yang paling stabil pada zamannya oleh banyak pengamat. Akan tetapi, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sistem operasi, seperti Novell tidak menganggapnya demikian. Active Directory, sebuah arsitektur layanan direktori yang dimasukkan ke dalam Windows 2000, tidak lebih baik dibandingkan dengan Novell Directory Services (NDS).
Pada tanggal 29 September 2000, Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition. Pada tanggal 15 Agustus 2000, Microsoft merilis Service Pack 1 (SP1) untuk Windows 2000, dan Windows 2000 Service Pack 2 (SP2) pada tanggal 16 Mei 2001. Selanjutnya, pada tanggal 29 Agustus 2002, Windows 2000 Service Pack 3 pun diluncurkan, dan diikuti oleh Windows 2000 Service Pack 4 pada tanggal 26 Juni 2003. Sayangnya, Microsoft mengatakan, bahwa mereka tidak akan merilis Service Pack lagi untuk Windows 2000, untuk membuatnya menjadi Service Pack 5, atau service pack yang lebih baru lagi. Pada tahun 2005, akhirnya Microsoft pun merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4, daripada harus meluncurkan Windows 2000 Service Pack 5.
Pada tahun 2001, seiring dengan diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun menjadi lebih sedikit, karena pasar Windows XP lebih ditujukan untuk menggantikan Windows 9x yang sangat populer saat itu. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan. Ketika Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah 'dibunuh' oleh adiknya sendiri.
Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang ditujukan untuk pasar pengguna rumahan dan sebagai pengganti Windows 9x, yang dinamai sebagai "Windows Neptune". Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha-nya saja, dan tidak pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan. Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau dikenal dengan Windows XP). Satu-satunya elemen dari proyek Windows tersebut ke dalam Windows 2000 versi rilis adalah Windows 95, dan Windows 98 dapat di-upgrade menjadi Windows 2000, dan dukungan untuk sistem berkas FAT32.indows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Fungsi Windows 2000 Server Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
@ Windows 2000 Server yang melayani Domain Controller Windows 2000 Server Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain : 1. Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server. 2. Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan objek jaringan. 3. Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure 4. Internet Connection Sharing. 5. Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0. 6. Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru. 7. Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB
@ Windows 2000 Advance Server memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting : 1. Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja. 2. Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai satu kesatuan sistem. 3. Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8 processor 4. Mendukung 8 GB RAM
@ Windows 2000 Data Center Server Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan berbagai fasilitas : 1. SMP Scalability hingga 32 processor. 2. Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB. 3. Fungsi clustering tingkat lanjut Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti : Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting, E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
@ Data warehousing dan server database skala besar Server untuk kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric. Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
@ File Server Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik. Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak sebenarnya dari suatu file.
@ Application Server Apabila server digunakan untuk menyimpan dan menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan proses implementasi dan maintenance sistem. Windows Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server.
@ Web Server Web Server merupakan komputer yang digunakan sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0 merupakan komponen Windows 2000 Server untuk memudahkan konfigurasi dan manajemen web site.
@ E-Mail Server Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.
@ Member Server Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk mengubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt 1.2.6. Domain Controller Domain Controller (DC) merupakan server yang berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya dan objek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan melakukan login ke DC. Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller (PDC) dan Backup Domain Controller (BDC). Dalam sistem jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi objek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain. Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.
@ Feature Baru Pada Windows 2000 Server Untuk lebih memahami berbagai fasilitas dan kelebihan Windows 2000 Server dibandingkan system operasi terdahulu, berikut ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows 2000 Server
1. Active Directory Service Directory Service dapat diumpamakan sebagai buku direktori telepon yang menyimpan berbagai informasi : nama, alamat dan nomor telepon yang disusun berdasarkan abjad sehingga memudahkan proses pencarian. Peranan Directory Service dalam sebuah jaringan adalah sebagai database yang menyimpan berbagai informasi sumber daya dan objek jaringan secara terpadu sehingga dapat dikelola dan dikonfigurasi dengan mudah. Istilah Active Directory Service digunakan dalam lingkungan Windows 2000 untuk memberikan penekanan pada kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi manajemen secara dinamis dan terotomasi dengan mudah dan cepat. Informasi yang disimpan dalam Active Directory antara lain meliputi user dan group account, printer, file server, serta berbagai policy menyangkut user dan group. User sebagai pengguna jaringan berkepentingan untuk dapat mengakses berbagai sumber daya dengan cepat dan mudah, sedangkan administrator berkepentingan untuk mengelola berbagai objek jaringan secara efisien. Active Directory memungkinkan pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah karena berbagai sumber daya dan objek dapat disimpan secara terpusat untuk dikonfigurasi secara terpadu.
2. Group Policy Group Policy merupakan media untuk mengatur profil user terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang tersedia bagi user, konfigurasi start menu, serta akses terhadap berbagai icon seperti Control Panel dan MyComputer. Fasilitas ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampilan desktop dengan tingkat keahlian seorang user, serta memberikan tingkat keamanan sistem sehingga berbagai konfigurasi sensitif tidak akan dapat diubah user. Group Policy dapat dikonfigurasi secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.
3. Distributed File System Ketika jaringan anda semakin besar dan jumlah user bertambah maka sering terjadi penyimpanan file menjadi tidak rapi lagi. File - file kerja dapat tersimpan di server maupun lokal di computer masing – masing dengan memberikan hak sharing bagi pemakai lain. Proses pencarian file sering menjadi pekerjaan yang membingungkan karena peletakan file oleh user dilakukan dengan tidak konsisten. Distributed File System (Dfs) merupakan solusi masalah penyimpanan file dalam jaringan. Administrator menyediakan folder sesuai dengan kebutuhan, sedangkan folder pada Dfs tersebut dihubungkan dengan letak file secara fisik. Dengan demikian seorang user dapat dengan mudah menyimpan dan mencari file pada folder yang telah disediakan tanpa perlu mengetahui di mana sebenarnya letak fisik suatu file. File pada Dfs juga dapat disimpan secara offline di komputer local dan dilakukan proses sinkronisasi berkala dengan file di jaringan.
4. Terminal Services Terminal Services merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk memanfaatkan komputer dengan hardware lama untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi terbaru. Terminal Services Server diinstal pada komputer server dengan spesifikasi hardware yang mampu menjalankan Windows 2000 Server, sedangkan Terminal Services Client diinstal pada komputer lama misalkan sekelas 486 atau Pentium klasik. Komputer klien mengakses berbagai aplikasi di server dengan menggunakan processing power komputer server. Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan administrasi dan maintenance berbagai aplikasi secara terpusat karena instalasi aplikasi hanya dilakukan di server. Namun berbagai aplikasi berat seperti AutoCad dan Corel Draw tidak akan berjalan maksimal dengan tools ini. Aplikasi yang cocok digunakan antara lain berbagai suite aplikasi office seperti MS Office dan internet sharing. Terminal Services juga dapat digunakan untuk melakukan remote administration terhadap suatu server.
Versi
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:
  1. Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0
  2. Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0
  3. Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
  4. Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporat.
  5. Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.